Lebar telapak kakiku sudah tak sama dengan lebar 2 jari mama dulu sewaktu aku baru dilahirkan...
Sungguh cepat aku baranjak dewasa
Aku bukan si kecilnya mama lagi
Rasanya seperti ingin berontak mengetahuinya
Seperti tak mampu...
Aku masih ingin bebas dari beban-beban kedewasaan
Merindukan pelukan waktu-waktu berkejaran
Masa kecil seperti mundur jauh teratur
Bayang-bayang di depan semakin jelas
Sejenak ingatan kala masih menapakkan tangan di dinding hanya untuk berjalan perlahan
Seandainya aku bisa mengingat semuanya
Saat aku di gendong
Ketika mama mengecup pipi bayi kecilnya hampir setiap waktu. tak terhitung.
Tapi, sayangnya...
Saat itu aku masih terlalu kecil untuk mengingatnya
Ingatan itu sudah diangkat Tuhan kembali ke atas
Agar tak menambah frustasiku menghadapi beban-beban kedewasaan yang kini menjarahku
Agar aku lebih bisa menerima
Aku bukan si kecilnya mama lagi :')
No comments:
Post a Comment