Sekitar pukul 16.00 hari ini, iseng ikut nimbrung duduk di ruang TV bareng bapak dan adikku yang lagi nonton acara di salah satu stasiun televisi swasta. kebetulan acaranya mengisahkan tentang orang yang gigih bekerja dalam hidupnya namun apa yang di hasikan tidak setimpal dengan apa yang ia lakoni tersebut, terlebih sekarang pekerjaan tersebut dilakoni pada saat bulan puasa.
Hangat terasa di pipiku, saat ngebayangin jika saya yang berada diposisi seorang ibu itu yang sekarang sedang saya tonton.
Beliau adalah Ibu Suhersih, seorang wanita yang bekerja sebagai pembuat arang dari batok kelapa.
Setiap harinya ibu ibu suhersih harus menahan untuk menghirup asap kurang lebih 8-10 jam setiap harinya agar dapat membakar 10 karung batok kelapa untuk dijadikan arang yang dapat ia jual.
Terlebih lagi beliau sedang berpuasa maka Ibu Suhersih harus serta menahan lapar dan dahaga sekaligus menghirup asap yang mengepul. Subhanallah.