"Saya dari Pengurus Besar PMII Jakarta dan ini dihadiri oleh semua cabang PMII di Indonesia" jelas Mas Farid yang tepat duduk disamping kanan saya saat saya tanya beliau dari mana.
Pembukaan TOT plus seminar yang diadakan di Aula Lantai 2 asrama Haji Batam ini mengusung tema "dengan semangat nasionalisme kita kawal pembangunan wilayah perbatasan untuk Indonesia yang berdaulat". Setelah sambutan dari ketua pelaksana, ketua organisasi, pembina dan berbagai pihak lainnya dari PMII, acarapun dibuka oleh Bapak Wakil Gubernur Kepri Dr. H. Suryo Respationo SH.,MH setelah menyampaikan sambutannya.
![]() |
maaf ya gambarnya jelek... faktor hp kayaknya :D |
Pembicara dalam seminar ada 4 orang yakni Bapak H. Suryo Respationo, SH.,MH( Wakil Guberur Kepri ), Bapak Ir. H. nur Syafriadi, M.Si ( Ketua DPRD Kepri ), Bapak Ir. H.A Helmy Faisal Zaini ( Menteri Negara Daerah Tertinggal ), Bapak Addin Jauharuddin ( Ketua Umum Pengurus Besar PMII). Seminarpun dimulai, dibuka oleh moderator yang setelah itu langsung disuguhkan ke Bapak Wakil Gubernur Kepri.
Pak Suryo menjelaskan tentang rasa nasionalisme di Indonesia yang harus dipupuk agar tetap subur dan tidak layu. "Seperti dalam buku tentang bung Karno halaman 5 yang mengatakan bahwa nasionalisme sejati itu adalah bukan karena tiruan nasionalisme barat melainkan timbul dari rasa cinta akan manusia dan kemanusiaan. tidak melihar fisik namun memfisik, bukan lahir tapi juga bathin........... ...... " ujar nya dengan lantang.
"Nasionalisme itu rela berkorban harta, jiwa, raga... namun pertanyaannya masih adakah nasionalisme dan semangat nasionalisme itu didalam diri kita??" masih Pak Suryo dengan semangat menyakan kepada pemuda-pemudi yang menghadiri seminar itu.
Daerah perbatasan rawan dengan berbagai hal negatif seperti sumber aktifitas ilegal, pemberontakan karena jarang terjamah. daerah perbatasan juga disebut sebagai halaman belakang dari negara namun hal itu sekarang harus dirubah persepsinya karena daerah perbatasan adalah BERANDA DEPAN suatu negara. sehingga harus dibenahi selayaknya teras rumah yang harus selalu bersih untuk menyambut tamu-tamu kita.
Sekarang sudah lahir UU tahn 2008 tentang wilayah negara dan PerPres No 12 Tahun 2012 tetang wilayah perbatasan dan juga adanya lembaga yang mengelola perbatasan.
Sedangkan Pak Nur mempersentasikan tentang geografis Kepri yang memiliki 19 pulau terluar. 4 diantaranya pulau Pelampong, Karimun Kecil, Subi Kecil, Sekatung adalah pulau berpenghuni. 15 lainnya merupakan pulau kosong. beliau juga menjelaskan tentang berapa jumlah APBN Kepri yang harus di sebarkan ke semua kabupaten/kota yang ada.
"Pak dengan APBN yang bapak jelaskan tadi apakah cukup untuk mengelola pulau-pulau terluar dari Kepri?" tanya salah satu peserta yang merupakan pengurus PMII Batam. dengan jelas Pak Suryo dan Pak Nur menyatakan tidak, tetapi dengan niat yang tulus kita coba untuk tetap menggunakan dana sebaik-baiknya untuk mengelolanya.
![]() |
Kamera HP jadul nih ... |
No comments:
Post a Comment